ilha@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Sejarah

Home >Halaman >Sejarah

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humanioram sebagai UPPS, bediri pada tahun 2014, bertepatan dengan alih status STAIN Jember menjadi IAIN Jember. Adapun IAIN Jember sebagai perguruan tinggi yang menaungi UPPS, berdiri pada tahun 1965 dengan nama Institut Agama Islam Negeri jember (IAID). Berdirinya IAID bermula dari keinginan umat Islam yang berhasrat untuk mencetak kader intelektual dan pemimpin muslim dalam rangka perjuangan bangsa. Berangkat dari cita-cita tersebut, pada tanggal 30 September 1964, diadakan konferensi Syuriyah Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Jember, yang kemudian membentuk panitia yang beranggotakan: (1) KH. Achmad Siddiq (2). KH. Shodiq Machmud, SH (3) KH. Abdul Chalim Muhammad, SH (4) Drs. Sru Adji Surjadi (5) Muljadi, dan (6) Maqsun Arr, BA.; yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pendirian perguruan tinggi agama Islam di Jember. Dan pada awal tahun 1965, perjuangan tersebut berhasil dengan berdirinya Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Djember (IAID).

Selanjutnya, pada tanggal 21 Pebruari 1966, setelah setahun dari berdirinya, IAID dinegerikan dengan nama Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Cabang Jember. Peresmian status negeri tersebut disahkan oleh Menteri Agama K.H. Saifuddin Zuhri, dan disaksikan oleh perwakilan masyarakat Jember, yang meliputi kalangan ulama, akademisi, politisi dan militer. Kemudian pada tahun 1997, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1997, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel cabang Jember berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember.

Saat menjadi STAIN Jember, terdapat tiga jurusan yag dikelola, yakni Jurusan Tarbiyah, Syariah, dan Dakwah. Tiga jurusan tersebut masing-masing menaungi beberapa Program Studi di bawahnya. Jurusan Tarbiyah menaungi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Jurusan Syariah Menaungi Prodi Muamalah (MU) dan Prodi Al-Ahwal Al-Syakhsiyah (AS). Sedangkan, Jurusan Dakwah (yang selanjutnya berubah menjadi Ushuluddin dan Dakwah) menaungi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Prodi Tafsir Hadis (TH).

Pada tahun 2014, terjadi perubahan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Perubahan status tersebut berdasarkan Peraturan Presiden nomor 142 tahun 2014. Dengan adanya perubahan status yang awalnya Sekolah Tinggi menjadi Institut, memungkinkan terjadinya pengembangan keilmuan agama Islam yang lebih luas. Maka dari yang awalnya hanya memiliki tiga jurusan, IAIN Jember mempunyai lima fakultas yang masing-masing menaungi beberapa program studi di bawahnya. Salah salah dari lima fakultas tersebut adalah Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH)

FUAH berdiri dari pemekaran Jurusan Ushuluddin dan Dakwah pada masa STAIN Jember. Fakultas ini menaungi menyelenggarakan empat Program Studi, yakni Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), dan Prodi Ilmu Hadis (Ilha). Pada tahun 2015-2019, Dekan FUAH dijabat oleh Dr. H. Abdul Haris, M.Ag. Dan selajutnya dari tahun 2019-sekarang, jabatan Dekan digantikan oleh Dr. M. Khusna Amal, M.Si.

Prodi Ilmu hadis telah dimulai sejak masa STAIN Jember, yang pada waktu itu berada di bawah Jurusan Ushuluddin dan Dakwah. Prodi ini secara resmi berdiri pada akhir tahun 2012, dan sebenarnya merupakan pecahan dari Prodi Tafsir Hadis yang sudah ada di STAIN Jember sejak tahun 2007. Berdirinya Prodi ini karena terjadinya perubahan nomenklatur di lingkungan Kementerian Agama sesuai dengan surat Edaran Direktorat jendral Pendidikan Islam No. Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2012, sehingga dibuka lah Prodi baru Ilmu Hadis, sedangkan Prodi Tafsir Hadis bertransformasi menjadi Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir.


;